Pada tanggal 13 Juli 2022, desa Pasucen didatangkan oleh salah satu tim KKN dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) al-Anwar Sarang, dengan jumlah 15 mahasiswa berinisial unit 13 desa Pasucen. Berpacu kepada metode penelitian Participatory Action Research (PAR), mahasiswa KKN STAI al-Anwar diterjunkan ke desa Pasucen agar mampu mengembangkan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam desa dengan tidak melupakan nilai-nilai keagamaan di desa.
Mengabdi kepada masyarakat dan mengembangkan segala apapun yang ada di desa Pasucen, mahasiswa KKN STAI al-Anwar memiliki tanggungjawab selama 40 hari untuk memenuhi tugas tersebut. Terhitung dari 13 Juli sebagai hari pertama hingga 23 Agustus sebagai hari yang ke empat puluh.
Ada beberapa program pilihan yang diusung oleh mahasiswa KKN STAI al-Anwar yang perlu diberitahukan, yaitu meliputi aspek keagamaan, lingkungan, dan ekonomi. Dengan tema “Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Sumberdaya Alam Desa Pasucen: Menuju Desa Mandiri, Kreatif, serta Religius”. Program utama dalam aspek keagamaan yaitu menanamkan nilai-nilai keagamaan masyarakat dan program bantu dalam aspek ekonomi dan lingkungan yaitu pengembangan ekonomi potensial masyarakat dan revitalisasi lingkungan desa
Untuk program utama keagamaan ini mahasiswa KKN STAI al-Anwar diusahakan mampu untuk memberdayakan tempat-tempat ibadah dan lembaga pendidikan desa. Dengan mengadakan kajian fikih ibadah untuk masyarakat, membantu pembelajaran membaca al-Qur`an untuk anak-anak, pelatihan Hadrah untuk anak-anak, dan pembelajaran seni Kaligrafi kepada anak-anak di beberapa Mushala dan masjid. Dan mengadakan pembelajaran tahsin dan tajwid di TPQ dan Madin, mengadakan praktek wudhu kepada anak-anak TK, mengenalkan pengetahuan Islam kepada anak-anak PAUD, dan membantu kegiatan belajar mengajar di SDN Pasucen.
Kemudian beralih kepada program bantu mereka yaitu program dalam aspek lingkungan, mahasiswa KKN STAI al-Anwar mengadakan kegiatan penanaman pohon di lingkungan desa, pemberdayaan taman desa, dan mengurangi sampah plastik dengan kerja bakti memungut sampah di tempat-tempat yang menjadi fasilitas desa, seperti makam dukuh Bandilam, air terjun, goa, sumberan brubulan, serta lapangan. Sedangkan program dalam aspek ekonomi, mereka diusahakan untuk mampu membantu sekaligus belajar dalam pengembangan produksi pembuatan batik khas desa Pasucen bersama ibu-ibu PKK dan membuat E-Comerce untuk pemasaran produk khas desa pasucen tersebut.
Harapan yang diluapkan ke udara dari mahasiswa-mahasiswa KKN STAI al-Anwar adalah semoga masyarakat desa Pasucen akan terus istiqamah dalam memegang teguh ke-Islaman ahlu sunnah wal Jamaah di desa, menghargai waktu dalam menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan yang diselenggarakan tokoh masyarakat maupun tokoh agama, semoga kaum muda dan anak-anak desa dapat menjadi generasi penerus yang cerdas, kreatif, religious serta memiliki minat dalam pengembangan desa Pasucen, semoga desa Pasucen akan selalu kreatif dan solid dalam menjalankan kegiatan sosial masyarakat di desa, dan yang terakhir semoga desa Pasucen akan selalu dilimpahkan keberkahan dan keberuntungan serta dijauhkan dari bala bencana dan marabahaya. Amiin.
cr. Dio Himawan